Gambar : ourthoughts.org |
Kerap kali keraguan menyelimutiku. Seakan memaksaku meragukan identitasku. Terkadang aku bingung, mengapa aku harus begini dan begitu. Mengapa aku harus menjadi diriku, bisakah aku untuk memilih menjadi bukan seperti ini?
Kali ini aku membicarakan mengenai perasaan antar dua orang insan. Saling mencintai dan saling melindungi. Namun seperti yang kau duga, khalayak beranggapan bahwa itu tidak biasa; aneh dan tercela. Apa yang dapat terjadi di antara mereka selain ragu yang merajalela? Selain kepasahan tiada arah. Apa lain selain menolak diri mereka. Terkadang kita terlalu cemas dengan pendapat orang, hingga lupa dengan diri kita sendiri. Guys, it's all about you! Lakukan jika memang itu buatmu bahagia. Toh juga itu tidak mengganggu siapapun. Semangat!🌈
Ragu
Ragu
Aku tahu kau ragu
Pun dengan diriku
Tapi aku ingin kau tahu
Apapun kan kulakukan
Masikah kau Risa akan halang rintang?
Terjang sesukar badai
Awan menggulung gumpalan salju
Pun takkan beku rasaku
Masikah kau malu?
Walau telah kurelakan segalaku
Tak banding dengan dirimu
Hanya berlalu
2 Komentar
every people is born free and equal, so dont be so afraid in your situation now. OVERTHINKING is just killing your self and be satisfy with who you are is enough.
BalasHapuswho s again can care about you if not your self. just be your self, be care and be motivate people like usually👌🏻
YUP, SETIAP INSAN MEWARISI KEMERDEKAAN DAN KEBEBASAN. PERTAHANKAN HAK-HAKMU!
Hapus